Ia juga menyampaikan data positif terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem secara nasional yang kini berada pada angka 0,83 persen, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulut yang mencapai 75,68 persen.
KUA-PPAS Disesuaikan, Efisiensi Jadi Kunci
Gubernur Yulius juga memaparkan penyesuaian KUA dan PPAS Tahun 2025 sebagai respons terhadap Instruksi Presiden terkait efisiensi belanja negara. “Semula dirancang Rp3,420 triliun, kini disesuaikan menjadi Rp3,350 triliun. Efisiensi dan realokasi anggaran menjadi langkah strategis menjaga stabilitas fiskal tanpa mengabaikan efektivitas dan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Apresiasi Nelayan Penolong Korban KM Barcelona
Gubernur menyampaikan empati atas tragedi tenggelamnya kapal KM Barcelona dan mengajak seluruh pihak mendukung proses evakuasi.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nelayan yang secara sukarela ikut mengevakuasi korban. Ini adalah bukti nyata kepedulian dan solidaritas masyarakat Sulut yang luar biasa,” ucap Gubernur dengan nada haru.
Dukungan Fraksi DPRD Sulut
Dalam pandangan umum yang disampaikan, fraksi DPRD menyatakan dukungan terhadap Ranperda RPJMD 2025–2029 dan perubahan KUA-PPAS untuk dibahas lebih lanjut hingga ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (PRI/**)
Tinggalkan Balasan