
Hadir : Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., bersama Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andy Silangen dan pimpinan dewan mengikuti Rapat Paripurna DPRD Sulut di Manado, Selasa (22/7/2025).(Foto: Ist)
MANADO, Klikjo.id –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat paripurna penting dalam rangka penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut Tahun 2025–2029, serta perubahan atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025, Selasa (22/7/2025).
Berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Sulut dipimpin Ketua DPRD dr. Fransiscus Andy Silangen, didampingi Wakil Ketua dr. Michaela Elsiana Paruntu, Royke Anter, dan Stella Runtuwene. Hadir Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Wakil Gubernur Dr. Victor Mailangkay, jajaran Forkopimda, dan anggota DPRD lainnya.

RPJMD Jadi Kompas Pembangunan Sulut Lima Tahun ke Depan
Gubernur Yulius menegaskan RPJMD adalah dokumen strategis yang menjadi acuan seluruh perangkat daerah dalam menyusun program dan kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
“RPJMD 2025–2029 menjadi arah pembangunan Sulut dengan fokus pada sektor pertanian, kehutanan, industri, dan perdagangan. Kita menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 sebesar 5,62 persen,” ujar Gubernur.
Ia juga menyampaikan data positif terkait penurunan angka kemiskinan ekstrem secara nasional yang kini berada pada angka 0,83 persen, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulut yang mencapai 75,68 persen.
KUA-PPAS Disesuaikan, Efisiensi Jadi Kunci
Gubernur Yulius juga memaparkan penyesuaian KUA dan PPAS Tahun 2025 sebagai respons terhadap Instruksi Presiden terkait efisiensi belanja negara. “Semula dirancang Rp3,420 triliun, kini disesuaikan menjadi Rp3,350 triliun. Efisiensi dan realokasi anggaran menjadi langkah strategis menjaga stabilitas fiskal tanpa mengabaikan efektivitas dan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Apresiasi Nelayan Penolong Korban KM Barcelona
Gubernur menyampaikan empati atas tragedi tenggelamnya kapal KM Barcelona dan mengajak seluruh pihak mendukung proses evakuasi.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para nelayan yang secara sukarela ikut mengevakuasi korban. Ini adalah bukti nyata kepedulian dan solidaritas masyarakat Sulut yang luar biasa,” ucap Gubernur dengan nada haru.
Dukungan Fraksi DPRD Sulut
Dalam pandangan umum yang disampaikan, fraksi DPRD menyatakan dukungan terhadap Ranperda RPJMD 2025–2029 dan perubahan KUA-PPAS untuk dibahas lebih lanjut hingga ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (PRI/**)
Tinggalkan Balasan