Fatoni juga mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Jayapura untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan PSU.
“ASN harus tetap profesional, melayani semua pihak tanpa membedakan, serta tidak terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.

Ia menambahkan, suasana damai dan tertib sangat penting untuk mendukung keberlangsungan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus hindari hoaks, ujaran kebencian, dan adu domba. Mari jaga kerukunan dan kedamaian agar PSU berjalan lancar dan hasilnya dapat diterima semua pihak,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Papua juga menyalurkan berbagai bantuan kepada sejumlah dinas dan masyarakat di Kabupaten Jayapura. Dengan bantuan ini, diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Berikut tujuan dan  bantuan yang disalurkan :

1. Dinas Kominfo:
Starlink sebanyak 46 unit lengkap dengan peralatan.

2. Dinas Perkebunan dan Peternakan:
1.000 bibit kakao,
2 ton pupuk urea,
46 paket alat pertanian,
48 ekor ternak babi,
1.300 kg pakan babi,
200 liter N2 cair,
200 straw sapi potong.

3. Dinas Kesehatan:
119.983 kelambu,
2.000 pcs susu Dancow,
280 botol vitamin A,
375.000 tablet tambah darah untuk ibu hamil,
120 kotak mineral mix,
Paket bahan promosi kesehatan.

4. Dinas Perdagangan dan Perindustrian:
-Rumah produksi sagu dan 1 set alat pengolahan sagu untuk KTB UKM Kehiran,
-Pagar rumah produksi sagu sepanjang 180 meter untuk Koperasi Narey di Kampung Puay, Distrik Sentani Timur.

5. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan:
6.000 anakan bibit keladi,
100 liter pupuk organik cair,
Parang, gembor, gerobak dorong, dodos, dan 1 unit chainsaw mini,
Bantuan pangan (beras, telur, minyak goreng, gula) bagi 360 KK terdampak stunting dan gizi buruk,
2 unit cultivator,
5 unit handsprayer,
60 liter pestisida.

(ARS)