Adapun aspirasi utama yang disampaikan, meliputi pembangunan SMA satu atap, penyediaan rumah layak huni, pemekaran kampung, serta pembangunan sekolah berpola asrama.
Bupati Yunus juga menyebut pihaknya akan mendorong pembangunan rest area di wilayah tersebut, guna menunjang kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalur transportasi darat ke wilayah terpencil seperti Airu.
Sementara itu, Kepala Kampung Muara Nawa, Daud Hore, menjelaskan secara rinci aspirasi masyarakat, pertama bantuan pembangunan 60 unit rumah layak huni. Kedua, pendirian SMA satu atap untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan menengah. Ketiga, permintaan penerbitan SK pemekaran kampung demi efektivitas pelayanan publik. Dan keempat, pembangunan sekolah berpola asrama bagi pelajar dari kampung-kampung sekitar.
“Aspirasi ini mencerminkan kebutuhan dasar masyarakat kami. Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati benar-benar memperjuangkannya sesuai kapasitas dan kewenangan mereka,” ungkap Daud.
Kunjungan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Muara Nawa yang selama ini merasa terpinggirkan. Harapan besar pun kini ditumpukan pada kepemimpinan baru Kabupaten Jayapura yang dinilai lebih responsif terhadap suara rakyat di wilayah pedalaman. (ARS)
Tinggalkan Balasan