Diarak : Penuh suka cita, masyarakat Kampung Muara Nawa sambut kedatangan Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, S.H., dengan tarian adat serta prosesi pengangkatan secara adat, saat tiba di kampung dalam kunjungan kerja, Selasa (29/7/2025).(Foto: ARS)

JAYAPURA, Klikjo.id – Momen haru dan penuh kekeluargaan mewarnai kunjungan kerja Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku, S.H., ke Kampung Muara Nawa, Distrik Airu, Selasa (29/7/2025). Kedatangan orang nomor satu dan nomor dua
di Kabupaten Jayapura disambut hangat masyarakat dengan tarian adat dan pengangkatan secara adat, sebuah bentuk penghormatan tinggi kepada pemimpin daerah.

Didampingi Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay S.IK, rombongan pejabat daerah ini berdialog langsung dengan warga serta tokoh masyarakat guna menyerap aspirasi yang selama ini belum tersampaikan.

Bupati Yunus Wonda mengaku prihatin atas lambatnya pembangunan di Distrik Airu. Ia menegaskan, aspirasi masyarakat Kampung Muara Nawa akan ditindaklanjuti mulai tahun 2026.

“Saat kami dilantik, anggaran tahun 2025 sudah ditetapkan, jadi belum bisa langsung kami realisasikan. Namun saya sudah catat semua aspirasi masyarakat dan akan kami prioritaskan pada tahun anggaran 2026,” ujarnya.

Adapun aspirasi utama yang disampaikan, meliputi pembangunan SMA satu atap, penyediaan rumah layak huni, pemekaran kampung, serta pembangunan sekolah berpola asrama.

Bupati Yunus juga menyebut pihaknya akan mendorong pembangunan rest area di wilayah tersebut, guna menunjang kenyamanan masyarakat yang menggunakan jalur transportasi darat ke wilayah terpencil seperti Airu.

Sementara itu, Kepala Kampung Muara Nawa, Daud Hore, menjelaskan secara rinci aspirasi masyarakat, pertama bantuan pembangunan 60 unit rumah layak huni. Kedua, pendirian SMA satu atap untuk mengatasi keterbatasan akses pendidikan menengah. Ketiga, permintaan penerbitan SK pemekaran kampung demi efektivitas pelayanan publik. Dan keempat, pembangunan sekolah berpola asrama bagi pelajar dari kampung-kampung sekitar.

“Aspirasi ini mencerminkan kebutuhan dasar masyarakat kami. Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati benar-benar memperjuangkannya sesuai kapasitas dan kewenangan mereka,” ungkap Daud.
Kunjungan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Muara Nawa yang selama ini merasa terpinggirkan. Harapan besar pun kini ditumpukan pada kepemimpinan baru Kabupaten Jayapura yang dinilai lebih responsif terhadap suara rakyat di wilayah pedalaman. (ARS)