Polisi Bergerak Cepat, Proses Hukum dan Harapan Keadilan

Tim gabungan Polsek Sario, Resmob Polresta Manado, dan Polda Sulut bergerak cepat. Kedua tersangka ditangkap tak lama setelah kejadian di sebuah rumah di Kelurahan Sario Kota Baru. Polisi juga menyita tiga bilah pisau, salah satunya diduga kuat menjadi senjata penikam Joel.

Kini, kedua tersangka telah diamankan di Polda Sulawesi Utara dan akan menjalani proses hukum. Polisi menjanjikan penanganan tegas dan transparan.

Namun bagi keluarga, tak ada proses hukum yang bisa menghapus rasa kehilangan.
“Kami ingin keadilan. Tapi lebih dari itu, kami ingin tidak ada lagi korban seperti Joel. Kami ingin anak-anak muda kita hidup dalam dunia yang lebih aman,” ujar kerabat korban dengan suara tertahan.

Joel bukan sekadar angka dalam statistik kekerasan remaja. Ia adalah seorang cucu, sahabat, kekasih, anak muda yang sedang mengejar masa depan. Ia adalah potret nyata dari betapa rentannya generasi muda terhadap kekerasan yang dipicu oleh hal-hal sepele: cemburu, alkohol, dan ego.

Peristiwa ini mengajak kita untuk merenung. Apa yang salah dalam sistem kita? Dan apa yang bisa kita lakukan agar tidak ada lagi ibu yang harus memandikan jenazah anaknya hanya karena seseorang tak bisa menahan emosi?

Selamat jalan, Joel. Cerita hidupmu akan menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa nyawa tak bisa diganti, dan cinta seharusnya tak dibayar dengan darah.(**)