FOTO: Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku,  menanggapi isu rencana aksi demo yang dikabarkan akan digelar pada Senin depan.

SENTANI, Klikjo.id  –Isu rencana aksi demo damai yang akan digelar salah satu pasangan calon (Paslon) pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 6 Agustus lalu, mulai beredar luas di media sosial, termasuk grup WhatsApp dan TikTok. Informasi tersebut menyebutkan beberapa titik aksi, salah satunya di halaman Kantor Bupati Jayapura.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard Yocku, SH., mengatakan PSU telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan berjalan lancar.

“Saya dan Bupati Jayapura mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kabupaten Jayapura, yang telah datang ke TPS masing-masing pada 6 Agustus lalu untuk menyalurkan hak pilihnya,” ujar Wabup kepada wartawan usai membuka Temu Seniman dan Budayawan, Sabtu malam (9/8/2025).

Terkait isu demo pada Senin mendatang, Haris menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga setiap warga berhak menyampaikan aspirasi.

“Kalau ada masyarakat yang ingin bertemu saya dan Bupati untuk menyampaikan aspirasi, silakan saja. Mereka adalah bagian dari masyarakat kami. Kami sebagai pemerintah berdiri untuk seluruh warga Kabupaten Jayapura, tidak berpihak pada salah satu calon,” ujarnya.

Menurutnya, aksi demo sah-sah saja dilakukan, selama dilakukan secara damai, tertib, dan tidak memancing keributan.

“Situasi pasca PSU ini masih hangat. Kalau ingin demo, silakan, tapi jangan membuat keributan. Saya berharap semua pihak bisa menahan diri agar kondisi tetap kondusif,” katanya.

Haris juga mengingatkan agar para peserta aksi mempertimbangkan matang-matang rencana tersebut.

“Jangan sampai demo justru merugikan kita sendiri, mengganggu keamanan, dan mengganggu stabilitas di Kabupaten Jayapura maupun Papua secara umum,” tegasnya.(ARS)