“Kami bertugas menjaga dan mengamankan objek vital. Apalagi pagi ini ada Menteri Dalam Negeri yang transit di Bandara Sentani sebelum melanjutkan perjalanan ke Papua Pegunungan dalam rangka kunjungan kenegaraan,” tegasnya.

Menurut Wajedi, kehadiran massa di depan Polsek Kawasan Bandara membuat akses masuk bandara terhalang, sehingga menimbulkan kemacetan.
“Walaupun hanya 15 menit, dampaknya luar biasa. Kendaraan tidak bisa masuk, aktivitas bandara terganggu. Kami terpaksa membubarkan mereka agar situasi kembali normal,” jelasnya.

Ia menegaskan, publik perlu mengetahui bahwa Menteri Dalam Negeri hanya transit dan tidak terkait dengan agenda PSU di daerah tersebut.
“Setelah dibubarkan, situasi kembali kondusif dan aktivitas bandara berjalan normal,” pungkasnya.(ARS)