Foto: Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Ipda Wajedi, SH, MSi, memberikan keterangan pers terkait pembubaran aksi unjuk rasa Barikade 98 yang mengganggu aktivitas di area Bandara Sentani, Selasa (12/8/2025).(ARS)

JAYAPURA, Klikjo.id –Kawasan Bandara Sentani, salah satu objek vital nasional, sempat terganggu akibat aksi unjuk rasa sekelompok orang yang mengatasnamakan Barikade 98, pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 06.40 WIT. Massa memaksa masuk ke area pintu utama bandara dan melakukan orasi.

Kapolsek Kawasan Bandara Sentani, Ipda Wajedi, S.H., M.Si., membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, ada sekelompok massa yang mencoba memaksakan diri berorasi di Bandara Sentani. Padahal, aksi mereka tidak memiliki izin resmi,” ujar Wajedi saat ditemui di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, sebelumnya Kapolres Jayapura telah memberikan alternatif lokasi aksi di Lapangan Theys Eluay agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi hari. Namun massa tetap bersikeras menuju bandara.

“Kami bertugas menjaga dan mengamankan objek vital. Apalagi pagi ini ada Menteri Dalam Negeri yang transit di Bandara Sentani sebelum melanjutkan perjalanan ke Papua Pegunungan dalam rangka kunjungan kenegaraan,” tegasnya.

Menurut Wajedi, kehadiran massa di depan Polsek Kawasan Bandara membuat akses masuk bandara terhalang, sehingga menimbulkan kemacetan.
“Walaupun hanya 15 menit, dampaknya luar biasa. Kendaraan tidak bisa masuk, aktivitas bandara terganggu. Kami terpaksa membubarkan mereka agar situasi kembali normal,” jelasnya.

Ia menegaskan, publik perlu mengetahui bahwa Menteri Dalam Negeri hanya transit dan tidak terkait dengan agenda PSU di daerah tersebut.
“Setelah dibubarkan, situasi kembali kondusif dan aktivitas bandara berjalan normal,” pungkasnya.(ARS)