“Bapak sudah almarhum, mama entah di mana. Tapi saya bersyukur ada mama Ariance yang selalu memberi semangat,” ungkap Yos dengan tegar.

Yos bersama tim Paskibraka berlatih selama empat bulan penuh sebelum upacara. Ia mengaku bangga bisa menjalankan tugas dengan baik. “Terima kasih untuk para pelatih dan pemerintah Kabupaten Jayapura. Semoga generasi muda lainnya juga bersemangat, siapa tahu tahun depan bisa ikut seperti kami,” ujarnya.

Ariance Ajollo pun tak kuasa menahan haru melihat anak asuhnya dipercaya membawa baki. “Kami hidup sederhana, saya hanya ibu rumah tangga. Tapi melihat Yos bisa terpilih jadi Paskibraka adalah kebanggaan besar. Saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan,” tuturnya.(ARS)