FOTO: Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Korri Simbolon.(ARS)

SENTANI, Klikjo.id –Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Sosial mengalokasikan dana Otonomi Khusus (Otsus) 2025 sebesar Rp2,5 miliar untuk enam program prioritas.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura, Korri Simbolon, menjelaskan bahwa enam program tersebut dilaksanakan melalui dana block grant.

Menurutnya program pertama adalah Fasilitasi Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang meliputi belanja operasional, bantuan solar cell, alat pertanian, hingga bantuan natura dan pakan ternak untuk masyarakat KAT di Distrik Sentani, Unurumguay, Demta, dan Kemtuk.

Kedua, Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan KAT berupa bantuan tali sapi serta pengadaan bibit ternak sapi dan kambing yang disalurkan di Distrik Sentani, Gresi Selatan, Yapsi, dan Kemtuk Gresi.

Ketiga, Peningkatan Potensi Kesejahteraan Sosial di Kecamatan dengan fokus pada pembiayaan tenaga pendamping Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Distrik Sentani.

Keempat, Penguatan SDM dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) seperti belanja operasional serta bantuan susu Anlene untuk lansia di Distrik Sentani.

Kelima, Bimbingan Sosial bagi Keluarga Rentan yang menyasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lansia, gelandangan, dan kelompok masyarakat rentan lainnya. Bantuan yang diberikan berupa bibit ternak babi dan kambing, tali sapi, selimut polar untuk ODHA, alat bantu disabilitas, peralatan kios, mesin cuci motor, printer, serta bantuan usaha ekonomi produktif (UEP BBM) di sejumlah distrik, termasuk Sentani, Waibu, Sentani Timur, Kaureh, Kemtuk Gresi, dan Yapsi.

Keenam, Penanganan Khusus Kelompok Rentan dan Penanggulangan Bencana, yang mencakup bantuan bahan bangunan rumah, peti jenazah, buffer stock kebutuhan darurat, kursi roda, kursi tunggu, tabung APAR, hingga dukungan pencegahan stunting di Distrik Sentani.

“Untuk realisasi keuangan telah mencapai 60 persen dan realisasi fisik sebesar 65 persen. Kami targetkan seluruh kegiatan selesai 100 persen pada November mendatang,” ujar Korri di ruang kerjanya, Rabu (27/8/2025).

Ia berharap, keenam program tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta perekonomian lokal.(ARS)