Foto: Istimewah

MANADO, Klikjo.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  di bawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, konsisten dan komitmen menjaga stabilitas pangan dan daya beli masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di sejumlah titik. Dan pada Jumat (5/9/2025) mulai pukul 10.00 WITA, kebutuhan pokok masyarakat kembali dijual dengan harga terjangkau.

Program ini digelar serentak di lima titik strategis Kota Manado,(lihat grafis_red) dengan menggandeng Bulog, pelaku usaha lokal, hingga kelompok tani. GPM bukan sekadar bazar pangan, tetapi menjadi langkah kolektif pemerintah untuk menekan gejolak harga sekaligus memberi kepastian akses pangan bagi masyarakat kecil.

“Gerakan Pangan Murah adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah. Kita tidak boleh membiarkan rakyat terbebani oleh tingginya harga. Pemerintah hadir untuk memastikan keadilan pangan bagi semua,” tegas Gubernur Yulius.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Panjangnya antrean di setiap lokasi menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan pangan murah di tengah harga pasar yang kerap tidak stabil. Kehadiran GPM diharapkan dapat menjadi penyangga ekonomi rumah tangga, sehingga daya beli tetap terjaga.

Bagi sebagian masyarakat, program ini bukan hanya soal harga murah, tetapi juga soal kepastian bahwa pemerintah benar-benar peduli dan hadir langsung di tengah rakyat. Tak heran bila banyak warga menyebut Gubernur Yulius Selvanus sebagai sosok pemimpin kerakyatan, yang menghadirkan kebijakan sampai ke meja makan rakyat.

Dengan langkah konsisten ini, Sulawesi Utara menegaskan diri sebagai provinsi yang tidak hanya kaya akan sumber daya, tetapi juga kaya kepedulian.

Grafis Lokasi GPM Manado  (5 September 2025):

1. SMA Negeri 7 Manado
2. Gereja Solagratia Kairagi II, Kecamatan Mapanget
3. GMIM Kalvari Parigi Tujuh, Kelurahan Kombos Timur
4. GMIM Diaspora Karame, Kelurahan Karame
5. GMIM Firdaus Tumumpa, Kecamatan Tuminting.
(PRI)