Di tengah suasana penuh duka, Presiden Prabowo Subianto hadir dan berempati serta menyapa masyarakat yang terdampak. Ia meninjau posko darurat, berbincang dengan warga, dan mendengarkan langsung keluhan mereka. “Saya ingin memastikan bantuan pemerintah benar-benar sampai dan kebutuhan dasar warga terpenuhi,” ujarnya singkat, dengan nada ketegasan.

Sejak hari pertama banjir, pemerintah telah mengerahkan BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Sosial, serta instansi terkait lainnya. Namun bagi Presiden, sekadar laporan di meja kerja tak cukup. Ia memilih hadir di tengah rakyat, agar instruksi penanganan bencana tak berhenti di atas kertas.
“Kami melihat Bapak Presiden turun langsung, rasanya ada semangat baru untuk bangkit,” ucap Made Wirawan, salah seorang warga yang rumahnya hanyut diterjang banjir.

Kehadiran Presiden menjadi simbol bahwa negara tak tinggal diam. Di balik lumpur dan genangan air, ada tangan-tangan yang bergerak cepat untuk memulihkan Bali, dan ada harapan baru yang tumbuh bersama tekad rakyatnya.(**)

Sumber : BPMI Setpres/Setkab