Bantuan : Danlanud Silas Papare Marsma TNI Mokh. Mukhson, SE, MM bersama Forkopimda dan Pemkab Jayapura menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada warga, disaksikan ratusan anak sekolah, guru, masyarakat, serta personel TNI AU dan Polri yang ikut menerbangkan ribuan pesawat kertas di langit Sentani.(Foto: Ist)

SENTANI, Klikjo.id  –Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80, Lanud Silas Papare menggelar tiga kegiatan sekaligus di Lapangan Rugby, Sentani, Sabtu (27/9/2025), meliputi pembagian beras gratis, penerbangan ribuan pesawat kertas, serta bazar murah.

Danlanud Silas Papare Marsma TNI Mokh. Mukhson, SE, MM menjelaskan, sebanyak 974 kepala keluarga (KK) dari Kelurahan Hinekombe dan Dononsolo yang sudah terdata oleh Dinas Sosial Kabupaten Jayapura berhak menerima bantuan beras tersebut.

“Beras ini kami berikan secara cuma-cuma untuk membantu masyarakat kurang mampu. Data penerima diperoleh langsung dari Dinas Sosial Pemkab Jayapura sehingga tepat sasaran,” ujar Mukhson kepada wartawan.

Usai penyerahan simbolis, ribuan siswa sekolah bersama guru, masyarakat, serta personel TNI AU dan Polri menerbangkan pesawat kertas secara serentak. Kegiatan ini merupakan arahan pimpinan TNI AU dalam rangka Dirgantara Fair 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.

“Pesawat kertas yang diterbangkan ini menjadi simbol kebersamaan masyarakat dengan TNI AU dalam memperingati HUT TNI ke-80,” tambahnya.

Selain itu, Lanud Silas Papare juga menggelar bazar murah dengan menjual kebutuhan pokok di bawah harga pasar. “Pasar murah ini wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat. Kami lahir dari rakyat dan hadir untuk rakyat, serta berkomitmen membantu pembangunan di Papua,” jelas Mukhson.

Plt Sekda Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyebut bazar murah dan bantuan sembako sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Di tengah harga kebutuhan pokok yang fluktuatif, kegiatan ini ikut menekan inflasi daerah sekaligus meringankan beban warga,” ujarnya.

Menurut Pemkab Jayapura, kegiatan tersebut tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga memperkuat pembinaan lintas sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan, karena melibatkan UMKM serta partisipasi masyarakat luas.(ARS)