
Foto : Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, siap dilanti di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Foto: Istimewa)
JAKARTA, Klikjo.id — Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, menyatakan kesiapan menghadiri prosesi pelantikan yang dijadwalkan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025).
Dalam keterangannya kepada Klikjo.id, Mathius Fakhiri menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Papua untuk kembali memiliki pemimpin definitif setelah melewati proses politik yang panjang.
“Saya dan Pak Aryoko berharap proses pelantikan berjalan dengan baik dan lancar. Papua akhirnya memiliki pemimpin definitif yang siap bekerja untuk rakyat,” ujar Mathius Fakhiri dalam wawancara eksklusif di kediamannya di Pulomas, Jakarta.
Berdasarkan pantauan wartawan Klikjo.id, prosesi pelantikan akan dimulai pukul 15.00 WIB, dengan keberangkatan pasangan terpilih menuju Istana Negara dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB, didampingi keluarga serta sejumlah tokoh pendukung.
Usai pelantikan, Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen dijadwalkan langsung menghadiri Rapat Paripurna DPR Papua sebagai agenda resmi perdana mereka.
“Setelah dilantik, kami akan segera bekerja untuk rakyat Papua. Tidak ada lagi sekat atau perbedaan politik. Pilkada sudah selesai, saatnya kita bersatu membangun Papua yang lebih cerah dan sejahtera,” tegas Fakhiri.
Fakhiri juga mengimbau seluruh simpatisan, relawan, dan partai pendukung untuk tidak melakukan arak-arakan atau konvoi usai pelantikan. Ia mengajak masyarakat merayakan momen tersebut dengan cara yang sederhana dan penuh rasa syukur.
“Kami ingin seluruh masyarakat Papua bersyukur atas kesempatan besar ini. Tidak perlu euforia berlebihan, cukup arahkan pada doa dan ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Lebih lanjut, gubernur terpilih itu menambahkan bahwa setelah serah terima jabatan, dirinya bersama Aryoko Rumaropen akan segera menggelar rapat bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memperkuat koordinasi dan meningkatkan semangat kerja aparatur pemerintahan.
“Kami akan langsung melakukan konsolidasi internal agar program pembangunan dapat segera berjalan. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada kami berdua,” pungkasnya.(ARS/**)
Tinggalkan Balasan