Foto: Gubernur Papua Matius D. Fakhiri berfoto bersama Kepala Inspektorat Provinsi Papua, Danny Korwa, dan jajaran staf usai melakukan sidak di kantor Inspektorat, Jayapura.(ARS)

PAPUA, Klikjo.id  –Hari kedua berkantor, Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri langsung gerak cepat dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, pada Selasa (21/10/2025).

Salah satu yang menjadi perhatian  Inspektorat Provinsi Papua, yang memiliki peran strategis dalam pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh OPD.

“Saya akan datang sidak ke Inspektorat. Ini wajib saya cek, karena Inspektorat adalah lembaga yang akan membantu saya dalam melakukan pembinaan dan pembersihan di Kantor Gubernur,” tegas Fakhiri.

Fakhiri menekankan pentingnya penguatan fungsi pengawasan agar pelaksanaan pemerintahan berjalan efektif dan sesuai dengan visinya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Kalau Inspektorat sudah berjalan baik, maka mereka akan turun langsung ke masing-masing OPD untuk memastikan pembinaan dan pengawasan berjalan sesuai aturan,” ujarnya.

Langkah tegas tersebut, lanjut Fakhiri, merupakan sinyal kuat bahwa dirinya akan memantau langsung kinerja ASN tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Saya akan hadir seperti hantu di tengah malam, datang tanpa diketahui, untuk memastikan semua bekerja sesuai tanggung jawab,” katanya dengan nada serius.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Provinsi Papua, Danny Korwa, menyambut baik langkah cepat Gubernur Fakhiri. Ia menyebut arahan Gubernur sejalan dengan fungsi utama Inspektorat sebagai lembaga konsultatif dan pengawasan internal di lingkungan pemerintah daerah.

“Sebagai pemimpin, beliau ingin memastikan fungsi kami berjalan optimal, baik sebagai konsultan maupun sebagai pengawas di setiap OPD,” ujarnya.

Danny menambahkan, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap realisasi anggaran agar sesuai dengan progres pekerjaan fisik di lapangan.

“Fokusnya jelas: penyerapan anggaran harus seimbang dengan realisasi fisik. Tidak boleh ada pencairan yang melebihi persentase pekerjaan. Setiap OPD juga diharapkan mempercepat pelaksanaan belanja agar serapan anggaran tahun ini bisa maksimal,” tegasnya.

Menurut Danny, langkah cepat Gubernur Matius Fakhiri merupakan upaya awal untuk membangun budaya kerja disiplin dan akuntabel di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.

“Ia memastikan pengawasan melekat akan menjadi bagian penting dalam kepemimpinannya,” pungkasnya.(ARS)