Pembukaan :Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku, saat membuka Workshop Etika, Disiplin, dan Komunikasi Keperawatan bagi Perawat, Bidan, dan Tenaga Kesehatan di lingkungan RSUD Yowari, Kamis (16/10/2025).(Foto: ARS)

SENTANI, Klikjo.id –Wakil Bupati (Wabup) Jayapura Haris Yocku mengapresiasi inisiatif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari yang menaruh perhatian besar terhadap peningkatan etika, disiplin, dan komunikasi tenaga kesehatan (Nakes).

Ini disampaikannya saat  membuka Workshop Etika, Disiplin, dan Komunikasi Keperawatan bagi perawat, bidan, serta tenaga kesehatan lingkungan RSUD Yowari, pada Kamis (16/10/2025), di Hotel Cartenz, Ifar Gunung, Sentani, yang menghadirkan narasumber berkompeten.

“Saya pikir  penting bagi tenaga kesehatan menjaga etika, disiplin, dan komunikasi yang baik akan menjaga kualitas pelayanan, baik antar pegawai maupun kepada masyarakat. Mereka bersemangat belajar dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui materi dan arahan dari  narasumber,” ujar Wabup Wabup Haris Yocku.

Ia berharap narasumber dapat memberikan edukasi bermanfaat dan pemahaman mendalam mengenai pelayanan publik di lingkungan RSUD Yowari.

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Karena itu, etika dan komunikasi menjadi hal penting dalam memberikan pelayanan terbaik,” harapnya.

Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jayapura memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas tenaga medis di RSUD Yowari.

“Saya dan Bupati Jayapura berharap setelah kegiatan ini, seluruh petugas medis dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat. Layani warga yang datang berobat dengan sikap yang ramah dan profesional,” pintanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Yowari, drg. Maryen Beaweri, M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi sekaligus pembekalan bagi para tenaga kesehatan agar semakin disiplin dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena langsung berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Etika, disiplin, dan komunikasi yang baik akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan RSUD Yowari,” ujar Maryen.

Ia menambahkan, dari total 464 pegawai RSUD Yowari, sebanyak 52 orang mengikuti kegiatan tahap pertama ini. Kegiatan serupa akan kembali digelar pada 2026 dengan target peserta berbeda.

“Kami berharap peserta yang sudah mengikuti workshop ini dapat langsung menerapkan ilmunya di tempat kerja masing-masing,” tutupnya.(ARS)