Selain itu, Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) kini semakin strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
“APIP di daerah harus berani memberantas praktik korupsi serta memastikan kinerja pemerintahan berjalan akuntabel,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri menilai tema Rakorwasda kali ini sangat relevan dengan semangat reformasi birokrasi di era modern.
“APIP kini tidak hanya sebagai watchdog, tetapi juga trusted advisor dan assurance provider yang mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas,” jelasnya.
Fakhiri menambahkan, transformasi tersebut sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis.”
Visi itu menekankan perubahan menyeluruh dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi, serta pembinaan sosial budaya yang inklusif dan berkeadilan.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, kami mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota memperkuat peran dan kapabilitas APIP melalui peningkatan kompetensi auditor, pengembangan sistem pengawasan berbasis risiko dan teknologi, serta pemanfaatan hasil pengawasan untuk mempercepat tindak lanjut,” pungkas Gubernur.(ARS)

Tinggalkan Balasan