Menurutnya, masalah distribusi guru perlu segera diatasi karena masih banyak tenaga pendidik yang enggan kembali ke daerah tugas di wilayah terpencil.
“Kami berharap PGRI dapat memberikan masukan dan solusi untuk memperkuat kebijakan penempatan serta perlindungan bagi para guru,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut turut dibahas persiapan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI yang akan dipusatkan pada 25 November 2025 mendatang.
Elia Waromi berharap momentum tersebut menjadi ajang refleksi bersama antara pemerintah dan para pendidik di seluruh Papua.
“Kami berharap pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota membuka ruang dialog dengan para guru di lapangan. Mereka adalah ujung tombak pendidikan, dan suara mereka penting untuk didengar,” pungkasnya.(ARS/**)

Tinggalkan Balasan