Sosialisasi  didukung penuh Pemerintah Kecamatan Motoling. Mewakili Bupati Franky Donny Wongkar, SH, dan Wakil Bupati Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP,  Kadis Schouten menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kecmatan yang menfasilitasi kegiatan.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Camat Jerry Sengkey, Ketua TP-PKK Kecamatan Motoling, Sekcam, serta para Hukum Tua dan perangkat Desa Motoling I atas dukungannya,” kata Schouten.

Camat Motoling, Jerry Sengkey, menyatakan pihaknya siap menjadi daerah percontohan dalam penguatan layanan perempuan.

“Motoling siap menjadi kecamatan model. Dukungan pemerintah kabupaten menjadi energi bagi kami di tingkat bawah,” tegasnya.

Menuju Layanan Responsif dan Terstandar

Penguatan layanan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak, yang mengamanatkan pembentukan unit layanan hingga ke tingkat desa.

Lewat sosialisasi peserta diharapkan memahami mekanisme pelaporan: Prosedur cepat untuk melaporkan kasus kekerasan.

Peran Lintas Sektor Integrasi peran Dinas PPA, Kepolisian, Puskesmas, hingga pendamping desa.

Pendanaan Desa Pentingnya penganggaran desa untuk kegiatan perlindungan perempuan dan anak.

Kabupaten Minsel Ramah Perempuan dan Layak Anak

Melalui komitmen yang kuat dari Bupati dan Wakil Bupati Minsel, yang diterjemahkan melalui kerja nyata Dinas PPA dan didukung pemerintah kecamatan serta desa, harapan mewujudkan Minahasa Selatan yang ramah perempuan dan layak anak semakin nyata.

Sosialisasi di Motoling menjadi pijakan penting agar tidak ada lagi perempuan yang merasa sendiri dalam menghadapi kasus kekerasan atau permasalahan sosial lainnya.(WEN/**)