PAPUA, Klikjo.Id–Organisasi adat Waraney Tanah Toar Lumimuut menggelar doa Adat bersama dan menanam bunga Tawa’ang di pos lintas batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Skoow dan Papua Nugini belum lama ini.

Kedatangan Panglima Besar Ormas Adat Waraney Audy  Malonda dan rombongan disambut baik penjaga pos lintas batas Negara Papua Nugini dan Indonesia, Kasubit Administrasi Umum pengelolah pos lintas batas Skouw, Mathilda Pusung, SE, MM

“Terima kasih sudah berkunjung,  karena kegiatan ini bisa membuat tempat ini dikenal dan menjadi daya tarik sebagai objek wisata,” ujar Pusung menerima kunjungan rombongan Waraney.

Dengan bangga Pusung mengaku memiliki darah Minahasa dan merasa senang ada kunjungan tokoh Adat dari tanah leluhurnya  Minahasa dalam hal ini organisasi Waraney. 

Dia menjelaskan tugas dan fungsi  Pos lintas batas Negara (PLBN) Skouw dikelola Badan Nasional Pengelola perbatasan (BNPP) Republik Indonesia dibawah Kementrian dalam Negri  dan kepala BNPP adalah Mentri Dalam Negri. 

“PLBN Skouw memberikan fasilitas kepada semua pengunjung umum maupun keagamaan atau Paguyuban untuk melakukan ibadah atau doa bersama si perbatasan Negara. Kami sangat senang, pemberitahuan bisa lewat surat ataupun emergensi bisa lewat via telpon, akan tetapi harus mengikuti aturan,” tegas  Pusung.

Ditambahkan dimasa covid 19 lokasi sempat ditutup dan dalam waktu dekat akan dibuka kembali. Namun kegiatan melalui pintu gerbang harus penjagaan dan pemeriksaan yang ketat oleh penjaga PLBN.

Panglima Besar Ormas Adat Waraney Audy  Malonda mengaku senang bisa berkunjung di Perbatasan Negara Indonesia dan Papua Nugini. Sebelumnya  pada sabtu (2/4/2022) Malonda melantik Ketua dan pengurus Waraney Kota Jayapura dan Ketua dan Pengurus Kabupaten Keerom juga Ketua dan Pengurus Distrik Yapsi Kaure, Jayapura yang bertempat walewangko atau rumah Besar Sulut di kota Jayapura Entrop, termasuk Pengukuhan Gelar Tonaas Wangko kepada Wali kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM. 

“Terima kasih kepada aparat  TNI yang menjaga di pintu gerbang Wilayah Indonesia dan juga penjaga Pos lintas Batas Negara yang memfasilitasi kami melakukan Doa Adat dan menanam Tawaang sebagai wujud kami adalah  NKRI,” ujarnya sambil berpesan kepada seluruh Waraney di Papua bersinergi dengan masyarakat Pribumi dan jadilah berkat buat banyak orang, I Yayat U Santi.(Arifin)