MINSEL, KLIKJO.ID–Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melalui Bupati Frangky Donny Wongkar, SH menerima 50 unit Rumah Khusus (Rusus) Nelayan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR-RI), seremoni penyerahan dilaksanakan di salah satu Hotel di Manado pada Rabu (28/9/2022).

Bangunan Rusus dibangun pada tahun 2018 di Desa Matani Satu Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Setelah selesai dibangun kemudian diserah-terimakan kepada Pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Minahasa Selatan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minsel Royke Mandey, SH mengatakan, proses serah terima ini berlangsung di Manado diawali penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Negara (BMN) berupa 50 unit Rusus Nelayan di Desa Matani Satu Kecamatan Tumpaan.
“Rusus diserahkan Menteri PUPR RI diwakili Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprianto, ST, MT dan diterima Bupati Minahasa Selatan Frangky Donny Wongkar, SH,” ujar Mandey.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR-RI Iwan Suprianto mengatakan, pembangunan Rusus Nelayan menelan anggaran Rp. 5,35 Miliar. Dan kegiatan ini telah selesai dibangun pada tahun 2018 silam.

“50 unit Rusus Nelayan telah menjadi Barang Milik Negara (BMN) yang perlu kami serah-terimakan kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Minahasa Selatan,” ungkap mantan Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR-RI.
Sementara Bupati Minsel Franky Donny Wongkar berterima kasih kepada Pemerintah Pusat secara khusus Kementerian PUPR-RI yang sudah bergandengan tangan dengan Pemerintah Daerah untuk mengatasi dan mengantisipasi terciptanya Kawasan Kumuh dipesisir melalui pembangunan Rusus Nelayan.
“Intinya, bentuk perhatian dan keseriusan Pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi para nelayan bisa terwujud. Secara khusus kami bisa mengantisipasi serta mengatasi peluang terjadinya Kawasan Kumuh dipesisir Kecamatan Tumpaan,” ujar FDW.
Adal tahu saja, program dan kegiatan Kementerian PUPR-RI untuk meningkatkan ketersediaan rumah hunian yang layak bagi Nelayan, Mahasiswa, Pelajar, Santri, Pekerja, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri maupun petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil di Provinsi Nyiur Melambai Sulawesi Utara.(Diskominfo*/Wen)
Tinggalkan Balasan