FOTO:  Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw

SENTANI, KLIKJO.ID–Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menghadiri  Pelaksanaan Kongres Masyarakat adat Seluruh Indonesia di tanah tabi pada Rabu (6/7/2022).

“Pertama saya mengucapkan banyak terima kasih atas  pertemuan ini  dimana Ondoafi Jouwe dan kepala- kepala suku juga masyarakat kampung Tahima Soroma  Kayo Pulau menerima kami dan panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) untuk rencana kegiatan yang akan berlangsung di tanah tabi pada bulan Oktober nanti,” ujar Bupati.

Ditambahkan, wilayah Tabi menjadi tuan rumah nanti yaitu satu kota dan empat Kabupaten di mana kongres ini adalah kongres ke-VI setiap lima tahun sebelumnya, di Medan dan diputuskan kongres VI dilaksanakan di wilayah adat Tabi.

Kongres ini bulan agenda pemerintah tetapi dari AMAN, kehadiran sekitar 2.500 sampai 2.700 komunitas adat di seluruh Indonesia, berlangsung 24 Oktober sampai dengan 29 Oktober.

“Sebenarnya kongres ini dilaksanakan setiap 5 tahun dan tepatnya di bulan Maret akan tetapi dari wilayah adat Tabi meminta tanggal 24 Oktober untuk dilaksanakan sampai tanggal 29 Oktober karena tanggal 24 Oktober itu adalah hari kebangkitan adat di Kabupaten Jayapura genap 9 tahun Pada tahun ini dan sudah di setujui,” ujarnya.

Menurutnya Presiden RI Jokowi akan hadir dan  menyerahkan 14 kampung adat codifikasi khususnya d Jayapura. Dan ini pertama kali dilakukan kampung adat berdasarkan undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dan desa adat.

“Kita yang pertama di Indonesia yaitu tanah tabi  bertempat di Kabupaten Jayapura dan juga Presiden akan menyerahkan pemetaan wilayah adat berdasarkan wilayah adat yang ada,” ujarnya.

Peserta 5 ribu  orang akan tinggal di rumah masyarakat, dan masyarakat adat harus mendukung serta menerima tamu masyarakat adat Nusantara.

“Kita berharap kegiatan, panggung seni budaya dan pameran  anak-anak dan pemuda  kreatif  tampil dalam acara tersebut,” tandasnya..(Arifin)