Tinjau : Tim Komisioner KPU RI saat meninjau gudang logistik KPU Kabupaten Jayapura di Puspemka Hawai Sentani, dalam rangka memastikan kesiapan PSU Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025 nanti.(Foto: ARS)

SENTANI, Klikjo.id –Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) melakukan kunjungan kerja  memantau langsung gudang logistik milik KPU Kabupaten Jayapura di kompleks Puspemka, Hawai Sentani, pada Kamis (3/7/2025). Kunjungan dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025 nanti.

Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, menyampaikan bahwa monitoring dilakukan guna memastikan seluruh tahapan PSU berjalan sesuai rencana, khususnya dari sisi kesiapan logistik. “Mulai hari ini hingga pelaksanaan PSU tinggal 33 hari. Karena itu kami ingin memastikan seluruh logistik sudah siap, dari proses sortir, pelipatan, hingga pendistribusian ke TPS,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada keterlambatan dalam proses distribusi logistik demi kelancaran pelaksanaan PSU.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra Jerianto Tunya, mengatakan bahwa kunjungan dari KPU RI bertujuan meninjau langsung kesiapan logistik yang ada di Kabupaten Jayapura.

“Kami sudah tunjukkan bahwa logistik dalam kondisi lengkap. Proses sortir dan pelipatan sudah selesai kemarin, Rabu (2/7/2025). Kami siap melakukan pendistribusian ke TPS sesuai jadwal,” jelas Efra.

Ia menyebutkan bahwa dari hasil sortir surat suara, ditemukan sebanyak 136.858 lembar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 136.813 dinyatakan baik, sementara 45 lainnya mengalami kerusakan.

Menariknya, jumlah surat suara yang tersedia melebihi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 131.936 pemilih. Namun, Efra memastikan kelebihan tersebut akan ditangani sesuai prosedur.

“Kelebihan surat suara akan dimusnahkan pada H-1 distribusi logistik. Proses pemusnahan akan dilakukan secara terbuka, disaksikan oleh Bawaslu, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri,” tutupnya. (ARS)