Yunus menyoroti minimnya akses beasiswa bagi anak-anak Tabi dalam hampir dua dekade terakhir. Banyak mahasiswa yang harus membiayai kuliah dengan usaha orang tua. Karena itu, mulai tahun depan Pemkab Jayapura akan memfokuskan program beasiswa bagi seluruh anak-anak Tabi.
“Kami sudah menyiapkan anggaran besar untuk membiayai pendidikan mereka. Tidak boleh ada lagi anak yang punya semangat kuliah tetapi gagal karena biaya,” tegasnya.
Pemerintah daerah juga akan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, baik di Papua maupun luar Papua, seperti Universitas Cenderawasih, Universitas Yapis, WSTJ, Universitas Gadjah Mada, hingga kampus di Sumatera. Beasiswa akan menyasar mahasiswa aktif maupun lulusan SMA yang melanjutkan studi.
Program ini akan difokuskan di dalam negeri terlebih dahulu. Sementara untuk studi luar negeri, direncanakan pada tahun ketiga atau keempat dengan jumlah terbatas. “Saya bersama Wakil Bupati sudah sepakat menyiapkan dana sekitar Rp100 miliar setiap tahun selama lima tahun khusus untuk beasiswa anak-anak Tabi. Ini hak mereka,” ujar Yunus.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga akan menjadi prioritas utama Pemkab Jayapura, tanpa mengabaikan pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi rakyat.(ARS)
Tinggalkan Balasan