Posyandu :Petugas Puskesmas Motoling Barat bersama Pemerintah Desa Raanan Baru Satu saat memberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya DBD kepada warga dalam kegiatan Posyandu lansia dan balita, Selasa (7/10/2025).(Foto : HEN)

MINSEL, Klikjo.id –Pemerintah Desa Raanan Baru Satu, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), bersama petugas kesehatan Puskesmas Motoling Barat, mengimbau warga untuk aspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Imbauan ini disampaikan dalam kegiatan rutin Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi lansia dan balita yang digelar di Kantor Hukum Tua Desa Raanan Baru Satu, pada Selasa (7/10/2025) mulai pukul 09.00 WITA.

Kegiatan Posyandu kali ini terasa berbeda karena berlangsung di tengah curah hujan tinggi dan angin kencang yang melanda wilayah Minsel dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini tak hanya berpotensi menimbulkan bencana alam, tetapi juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit seperti flu, batuk, hingga DBD.

Hukum Tua Desa Raanan Baru Satu, Imelda Delviane Kawengian, S.Pd., mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Cuaca akhir-akhir ini cukup ekstrem dengan curah hujan disertai angin kencang. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, menjaga kebersihan, serta meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari penyakit menular seperti DBD,” ujar Imelda.

Sementara itu, petugas Puskesmas Motoling Barat memberikan penyuluhan tentang bahaya DBD dan cara pencegahannya. Masyarakat diingatkan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala demam tinggi, nyeri otot, atau muncul bintik merah di kulit.

Selain penyuluhan, petugas juga mengingatkan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan langkah 3M Plus  (menguras, menutup, dan mengubur) tempat penampungan air, serta menggunakan obat anti-nyamuk. Upaya ini diharapkan mampu memutus rantai penyebaran virus dengue di tengah musim penghujan.(HEN)