FOTO : Ketua DPD Partai NasDem dan juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sarmi, Mustafa Arnold Muzakkar.
SENTANI, KLIKJO.ID- Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Jayapura memasang target menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Jayapura, Mustafa Arnold Muzakkar disela-sela Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Otonomi Khusus (Otsus), yang berlangsung di Ruang Sidang Gedung DPRD Kabupaten Jayapura, Kompleks Perkantoran Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis 2 Mei 2022.
“Target kami 20 persen dari jumlah kursi, sehingga kami bisa mengusung calon kepala daerah dalam Pemilu atau Pileg 2024. Target harus didukung pada pemilihan legislatif (Pileg), karena itu menjadi dasar,” katanya.
Mustafa Arnold Muzakkar menambahkan,, kalaupun tidak mencukupi target 20 persen dari jumlah kursi itu, pihaknya siap berkoalisi dengan partai-partai politik lain.
.”Itu sudah pasti, dan mulai dari sekarang juga ada beberapa partai politik yang memang sudah mengajak kita untuk melihat, melirik dan mencari figur-figur calon kepala daerah siapa yang mampu membawa Kabupaten Sarmi ini jauh lebih baik dalam kontestasi politik nanti,” katanya.
Mustafa Arnold Muzakkar kembali mengatakan, dalam mengusung kepala daerah Pemilu 2024 mendatang, pihaknya mengutamakan calon yang punya elektabilitas di masyarakat dan juga profesional. Karena para kandidat yang diusung diharapkan mampu membangun Kabupaten Sarmi hingga bisa disejajarkan dengan daerah lain di Provinsi Papua.
“Terkhusus untuk kami di DPD NasDem Kabupaten Sarmi, dari 15 figur yang berencana mencalonkan diri sebagai Bupati Sarmi itu ada sekitar 8 orang yang sudah langsung mendatangi kami baik di kantor DPD NasDem maupun di DPRD Kabupaten Sarmi, yang menyatakan berkeinginan atau tertarik untuk menggunakan partai NasDem sebagai kendaraan politik saat Pemilu 2024 nanti,” bebernya.
Untuk itu, demi mencapai target harus melakukan konsolidasi partai mulai dari tingkat distrik hingga kampung dan anak ranting. Hal itu merupakan momentum bagi partai NasDem di Kabupaten Sarmi untuk mengkonsolidasikan kembali dan memantapkan kembali kepengurusan yang ada di tingkat bawah.
Komitmen kami, figur yang bakal diusung nanti itu bukan cuma untuk mengisi kekosongan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sarmi, tapi lebih daripada itu, bagaimana menjadi Bupati dan Wakil Bupati yang diinginkan masyarakat. Sehingga membuat perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Sarmi.
Dari delapan, akan mengakomodir seluruh figur dan berdasarkan pengalaman di periode lalu itu biasanya DPD diminta untuk mengusulkan tiga nama kandidat.
” Walaupun memiliki popularitas, tapi tidak didukung dengan elektabilitas tentunya kami partai NasDem lebih baik tidak mengusung,” jelas Mustafa Arnold Muzakkar.
Ditambahkan, Untuk mengusung kepala daerah sendiri, harus capai 20 persen dari jumlah kursi. Berarti 20 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Sarmi, itu harus meraih 4 kursi. Sedangkan di periode ini, memiliki 3 kursi dari sebelumnya non seat, lalu dapat dua kursi dan sekarang menjadi tiga kursi.
“Harapan kami upaya yang dilakukan dalam menatap 2024, untuk target tambah satu kursi tidak muluk-muluk,” tukas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sarmi.(Arifin)
1 Komentar
Saatnya org asli Sarmi mnjdi tuan dinegeri sendiri klau bukan org asli geserjngan jdi duri dlm daging