Foto : Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si.,
SENTANI, KLIKJO.ID–Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., menutup Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua Tahun 2022.
Latsar dimulai 7 Februari 2022 – dan berakhir 4 Juni 2022, di Balai Latihan Pertanian Provinsi Papua, Jalan Yahim Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Bupati Jayapura menyampaikan selamat kepada peserta Latsar CPNS yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan dasar sebagai Calon PNS dengan baik.
“Inilah proses yang harus diikuti CPNS sebagai persyaratan untuk bisa diangkat menjadi PNS,” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, Jumat (1/7/2022) pagi.
Dikatakan, banyak materi yang disampaikan oleh widyaswara, termasuk peraturan dan melatih peserta agar memahami, disiplin, dan mematuhi setiap peraturan yang dibuat, serta diterapkan sebagai bekal awal sebagai ASN.
“Laksanakan dengan sungguh-sungguh apa yang sudah menjadi tanggung jawab saudara di lingkungan kerja masing-masing. Saudara harus mampu menjadi aparatur yang mempunyai etos kerja yang tinggi, bekerjalah sesuai dengan tupoksi perangkat daerah saudara. Kedisiplinan dan ketekunan saudara menentukan berhak atau tidaknya saudara diangkat sebagai PNS,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati meminta jadilah aparatur yang memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat dan bangsa, jangan sampai ada kesan, persepsi dan citra negatif terhadap kinerja sebagai pelayan dan abdi masyarakat.
“Selalu tingkatkan kapasitas dan kemampuan dengan bekal pengetahuan dan keterampilan. Tugas saudara ke depan semakin berat dan harus terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi agar dapat mengatasi berbagai tantangan dan pelaksanaan yang dipercayakan,” tandas Bupati.
Perlu diketahui, Latsar CPNS Kabupaten Jayapura tahun 2022, diikuti oleh CPNS Formasi tahun 2018 sebanyak 644 orang. Golongan II, 239 orang, dan Golongan III, 405 orang.
Sedangkan peserta yang tidak dapat menyelesaikan Latsar 12 orang dengan rincian: meninggal dunia 3 orang, sakit 1 orang dan tidak ikut latsar dari awal sebanyak 8 orang, persentase tingkat kelulusannya 98,18 persen.(Arifin)

Tinggalkan Balasan