MINSEL, KLIKJO.ID– Pengucapan Syukur (PS) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Minggu (26/09/2021),  merupakan perayaan yang paling sepi.
Berbeda pada perayaan tahun sebelumnya atau sebelum masa Pandemi Covid_19, PS di wilayah Minsel paling ramai dan kemacetan sudah menjadi bagian dari perayaan.  


Pantauan perayaan PS pada tahun ini, (sejak H-1, hari H dan H+1) berlangsung aman dan lancar, bahkan bebas dari kemacetan. Dan nyaris tidak ada keramaian. Ini merupakan keberhasilan pihak kepolisian dan Pemkab Minsel  yang mampu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam menekan penyebaran covid_19.


PAM atau Pengamanan melibatkan ratusan personel TNI/Polri, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes, Basarnas, Ormas serta instansi terkait. Personel gabungan berjaga di 7 (tujuh) Pos Penyekatan di wilayah perbatasan pintu masuk keluar Minsel, tempat-tempat ibadah, lokasi wisata, objek vital pemerintah serta di sejumlah titik rawan gangguan Kamtibmas, rawan macet dan lakalantas.


“170 personel jajaran Polres Minsel ditambah dukungan perkuatan dari TNI Kodim 1302 Minahasa serta Dishub, Dinkes, Sat Pol PP, Basarnas juga ada dari Ormas, bersinergi mengawal dan mengamankan Pengucapan Syukur Minsel ini,” ujar Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK.


Pos penyekatan  merupakan salah satu upaya taktis Polres Minsel dalam rangka mengantisipasi terjadinya pelanggaran Protokol Kesehatan, yang berpotensi terjadinya kluster baru Covid-19.


“Hingga Senin (27/9/2021) atau H+1, situasi  tetap aman dan kondusif, arus lalulintas di Pusat Kota Amurang serta wilayah Kecamatan lainnya tampak lancar bahkan relatif sepi,” ujarnya.(wen/*)