foto : Korban Rentje dan Tekaldo (Istimewa)
MINSEL, KLIKJO.ID–Diduga dibunuh, kakek berinisial RL alias Rentje (74) dan cucunya Tekaldo Piri (14) keduanya Warga Desa Tondey Dua, jaga V, Kecamatan Motoling Barat, Minsel, Sulut, ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar.
Korban Rentje ditemukan tewas dengan posisi tersandar di dinding, kaki menyentuh lantai, dengan seutas tali nilon melilit leher, sementara ujung tali lainnya terikat di balok langit-langit kamar.
Sementara korban Tekaldo saat ditemukan bersimbah darah, dengan posisi tidur telungkup di atas ranjang. Dengan luka gorok di bagian leher. Kedua korban hanya berjarak sekitar satu setengah meter dalam kamar berukuran sekitar 3 kali 3 meter.
Kedua korban pertama kali ditemukan Aldy Lumowa (35) pada Senin (27/9/2021) sekitar pukul 09.00 Wita di rumah keluarga Lumowa – Kumayas.
Informasi yang dirangkum menyebutkan, sebelum tidur korban Rentje sempat meminta istrinya Heisye Kumayas (62) agar besok memanaskan nasi jahe untuk sarapan dan minum kopi. Setelah itu korban masuk ke kamar untuk beristirahat dengan cucunya Tekaldo.
Sementara Aldi Lumowa anak kandung korban seperti biasanya tidur di ruang tamu depan kamar korban. Korban Rentje masuk kamar untuk istirahat sekitar pukul 01.00 Wita. Sentara Aldi terlelap sekitar pukul 02.05 Wita.
Sekira pukul 08.00 Wita, Aldi terbangun dan langsung menuju ke dapur menemui ibunya Heisye yang sedang menyiapkan kopi dan memanaskan nasi jahe untuk sarapan.
Saat itu Heisye meminta Aldi membangunkan ayahnya dan Tekaldo untuk sarapan. Awalnya Aldi mengetuk pintu kamar yang dikunci dari dalam. Karena tak ada jawaban, Aldy memilih membangunkan lewat jendela, lantaran tak kunjung ada jawaban akhirnya membuka paksa dengan mendobrak jendela.
Aldy terkejut sambil teriak melihat ayahnya dan Tekaldo tewas mengenaskan. Warga sekitar segera berkumpul dan membantu membuka pintu kamar dan mendapati kedua korban tewas. Warga dan pemerintah setempat melaporkan hal tersebut ke Polsek Motoling dan pemerintah kecamatan.
Camat Motoling Barat Tinno HS Rumengan S.Ik., mengatakan persoalan sudah ditangani Polsek Motoling dan Tim identifikasi Polres Minsel. “Kasus tersebut sudah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Minsel AKBP S Norman Sitindaon, SIK., melalui Kapolsek Motoling Tonny Simarmata mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan dan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi korban. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.(wen/*)
Tinggalkan Balasan