Rapat Internal Terbuka KONI Manado.
Manado, KLIKJO.ID–Adanya Musyawarah Luar Biasa pergantian Ketua KONI Manado baru-baru ini dinilai ilegal. Hingga saat ini Ketua KONI Manado masih sah dipegang Hengky Kawalo.
Hal itu terungkap saat Rapat Internal terbuka yang digelar KONI Manado, di Rumah Kopi Billy Kawasan Megamas, (15/03/2021). Rapat tersebut menegaskan kepemimpinan organisasi masih resmi dijabat Kawalo. Bahkan, 20 perwakilan cabang olahraga yang hadir menerangkan dukungan sesuai SK yang dikantongi berdasarkan musyawarah beberapa waktu lalu bahwa, Kepemimpinan Kawalo tidak memiliki masalah dan berjalan sesuai aturan organisasi yakni Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
“Sejauh ini jarang melakukan rapat dan organisasi tidak berjalan maksimal karena pandemi Covid 19. Namun bukan berarti organisasi tidak berjalan baik. KONI Manado dibawah kepemimpinan Ketua Umum Hengky Kawalo berhasil dalam pembinaan dan prestasi. Sedikit masukan dari kami agar kepengurusan tetap solid dan diharapkan selalu memperhatikan prestasi atlit serta kesejahteraan atlit dan pelatih,” ujar Roy Maramis perwakilan dari Cabang Olahraga Bridge.
Sementara perwakilan Bulutangkis, DR Donald Monintja menegaskan, Pengcab PBSI Manado terus mendukung KONI Manado. Tak lupa Monintja menyinggung adanya praktik politik dalam upaya “Kudeta” kepengurusan. Namun itu merupakan hal yang biasa dalam berorganisasi. “Sudah pasti Politik bermain dalam upaya pergantian kepengurusan. Dalam ruangan hampa juga ada Politik apalagi organisasi,” tandas Monintja sembari mengingatkan pengurus KONI Manado untuk terus berkarya memajukan olahraga di daerah ini.
Monintja menambahkan, apa yang dilakukan untuk melaksanakan musyawarah luar biasa didasari karena ada sebabnya sehingga berakibat musyawarah luar biasa. Artinya sumbatan ini harus di buka dan di klarifikasi.”Nah, pertemuan tadi adalah bagi dari langkah klarifikasi untuk membuka sumbatan. Artinya, semua bisa introspeksi diri tentang tupoksi masing-masing. Tapi yang paling penting dengan adanya musyawarah luar biasa sudah diketahui siapa-siapa dan untuk apa. Namun jauh lebih penting adalah menjaga dari siapa yang tidak kelihatan. Karena hal yang lumrah terjadi Negara pun jatuh karena orang dekat,” tegas Monintja.
Kawalo dalam pernyataannya menegaskan, tidak mempermasalahkan adanya upaya “kudeta” karena hal itu wajar dalam organisasi. Namun demikian, hingga saat ini KONI Manado tetap komitmen memajukan Olahraga agar kedepan lahir atlit berperestasi dari Manado dan Sulawesi Utara.”Saya menganggap upaya pergantian adalah hal yang biasa. Intinya, komitmen mengembangkan prestasi harus terus dikedepankan,” pungkas Kawalo.(lan)
Tinggalkan Balasan