
Jakarta,klikjo.id–Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Dirjen Otda Kemendagri RI) mengundang 4 Bupati dalam wilayah pemekaran Propinsi Papua Selatan guna tindak lanjut koordinasi persiapan Propinsi yang barubaru, Rabu (09-03-2022).
Hengky Yaluwo Bupati Kabupaten Boven Digoel salah satu kepala daerah yang menjadi sentral susksesnya kesiapan aspek pemekaran Propinsi di selatan Papua ini.
Bupati yang akrab disapa Hengky ini pun menjelaskan jika pertemuan ini didalamnya terdapat tiga kepala daerah bagian selatan Papua bersama Staf Ahli Presiden serta pihak terkait Kemendagri.
“Hadir selain saya sebagai Bupati Boven Digoel, ada juga dua teman saya, yakni Bupati Asmat dan Bupati Merauke, Bupati Mappi absen tidak hadir serta Pak Akmal Malik Staf Khusus Presiden dan Dirjen Otda, ” Ujar Hengky.
Lantas tambah Hengky, pertemuan itu bagian dari sinergitas pemerintah kabupaten dalam mendukung program nasional untuk pembangunan Papua merata dan berkeadilan.
“Banyak hal yang kami bicarakan, tentu hal yang bersifat teknis, seperti ketersediaan dana serta aset dan tenaga aparat sipil negara,guna percepatan dan persiapan Propinsi Papua Selatan, ” kata Hengky.
Dirinya pun, lanjut Hengky, memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat yakni kemendagri yang terus intens demi percepatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat orang asli Papua.
“Keinginan masyarakat 4 kabupaten untuk berdiri sendiri bukan keinginan emosi semata, tapi lebih kepada Papua Selatan yang mandiri dan sejahtera, terima kasih untuk pemerintah pusat baik pihak eksekutif dan legislatif yang sudah berperan besar,” Ucap Hengky.

Diketahui hasil dari progres untuk Propinsi Papua Selatan RUU Propinsi sudah berada di badan legislatif DPR RI dan diperkirakan pertengahan tahun ini sudah disahkan menjadi undang-undang. Jika langkah ini selesai akan dilanjutkan dengan penetapan penyelenggara pemerintah Propinsi yang baru dengan carateker gubernur. (RogerAdv)

Tinggalkan Balasan