Prodeskel : Bimtek Pengelolaan Profil Desa Berbasis Aplikasi (Prodeskel),  dibuka Bupati Minsel, Frangky Donny Wongkar SH, 

MINSEL, Klikjo.id –Sebanayak 167 Hukum Tua (Kumtua), 10 Lurah, serta ratusan Perangkat Desa (Ptades) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Profil Desa Berbasis Aplikasi (Prodeskel), Kegiatan  dibuka Bupati Minsel, Frangky Donny Wongkar SH, digelar di salah satu hotel di Amurang Pada Jumat (19/5/2023).

Hadir, Priyo Bayu Utomo, S. Kom, Perwakilan Institut Sinergi Indonesia Pengkajian Dan Pengembangan Otonomi Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Kabag, Camat, Dan Segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Minsel.

Prodeskel merupakan suatu aplikasi untuk mempermudah penyusunan profil desa dan kelurahan menggunakan aplikasi berbasis website, dimana data bisa diinput secara online. 

Dengan adanya aplikasi ini maka operator dengan mudah mengelola data profil setiap desa per tahunnya, untuk  membantu pengelolaan keuangan dan administrasi desa/kelurahan secara efektif dan efisien.

Prodeskel memberikan dukungan dalam pengelolaan anggaran, pembukuan keuangan, manajemen aset, dan pengarsipan data desa/kelurahan. Program ini juga membantu desa/kelurahan untuk mengembangkan rencana kerja dan anggaran serta melaporkan realisasi kegiatan yang telah dilakukan.

Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kebutuan  mendasar bertujuan para peserta  memahami dan mengetahui tentang penggunaan aplikasi.

Hal ini harus dilaksanakan dan ditindaklanjuti dibmasing – masing desa, dalam mengelola pemerintah  membutuhkan kerja sama semua elemen agar supaya kesuksesan dan keberhasilan pembangunan didesa dapat dicapai. 

“Semua komponen yang ada dipemerintah desa bekerja bersama dan solid bergerak dalam menjalankan pemerintahan yang ada didesa, semoga para peserta yang mengikuti bimtek kali ini mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagii masyarakat agar semakin maju,” ujarnya.

Ditambahkan itu semua dapat diraih dengan  bergandengan tangan, bergerak bersama dan bekerja bersama, dan kalau ada masalah  dibahas di rapat desa.

“Jangan menebar kebencian, menghina di media sosial karena itu mencoreng nama desa sendiri dan saling menyakiti antar sesama,” Tutup Bupati FDW mengakhiri sambutannya.(Wen/***)

Sumber: Gy Diskominfo Minsel