Foto :Rapat Focus Group Discussion (FGD) Hilirisasi Komoditas Perkebunan Kelapa Dengan Studi Kasus di Minsel, oleh  Bapenas.(Gy)

MINSEL, Klikjo.id –Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) menjadi Pilot Project Nasional  Pembangunan Industri Kelapa.

Ini disampaikan dalam Rapat Focus Group Discussion (FGD) Hilirisasi Komoditas Perkebunan Kelapa Dengan Studi Kasus di Minsel, oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) Republik Indonesia, pada  Rabu, (17/5/2023), secara daring maupun luring. 

Rapat FGD dipimpin  Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunun Sektor Unggulan dan Infrstruktur Bappenas, Leonardo Adypurnama Alias Teguh Sambodo, SP, MS, Ph.D. Menurutnya Minsel dan Kabupaten Indra Giri Hilir akan menjadi Pilot Project Nasional untuk pembangunan industri kelapa, termasuk konsep penggantian kelapa dengan kelapa yang dapat dipanen di bawah 5 tahun dan berukuran pendek seperti kelapa Bido. 

“Hal ini akan dilakukan secara bertahap sebagaimana juga yang disampaikan  Badan Riset dan Inovasi Nasional.  Nantinya diharapkan bersinergi dengan progran pariwisata seperti Desa Wisata Kelapa dan Kuliner berbahan kelapa,” ujarnya.

Bupati Minahasa Selatan mengapresiasi perhatian  Kementerian Bapenas yang memberikan perhatian khusus di Kabupaten Minsel. Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan kunjungan Bupati Minsel bersama jajaran pada 17 Maret 2023, yang juga telah ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan oleh Tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada tanggal 21 Maret 2023.

“Program pilot project ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dilaksanakan dengan kerja bersama agar program ini dapat berjalan sukses dan berhasil serta berdampak kepada seluruh masyarakat petani kelapa,’ ujarnya.

Hal ini juga merupakan wujud perhatian dan atensi Bupati  Franky Donny Wongkar, SH., terhadap keberadaan petani kelapa, sekaligus  bagian dari senergitas dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara  Olly Dondokambey, SE, yang turut membantu mendorong berbagai program  pertanian dan perkebunan.

“Diharapkan apa yang menjadi kerinduan petani kelapa dapat terwujud dengan program ini, sehingga perencanaan dan pembangunan di Minsel akan lebih maju yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Minsek dan Sulawesi Utar,” ujarnya.(Wen/***)

sumber: Gy Diskominfo Minsel